Ketika sungai-sungai kotor
Mata air terkontaminasi
Ketika air tanah berlimbah
Jangan cuma dia dan menunggu
Berbuatlah untuk air
Ketika sumur-sumur mengering
Ketika bumi makin memanas
Sumber kehidupan ‘gak ada lagi
Jangan cuma diam, dan menunggu
Berhematlah, berhematlah..
Berhematlah untuk air
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air)
Ketika kesadaran hilang
Ketika kehausan datang
ketika kematian menjelang
Jangan cuma diam dan menunggu
Berlarilah, berlarilah, berlarilah, berlarilah
Berlarilah untuk air
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
(Krisis, krisis, air, air) Krisis
[Ladies voice]
Air, air, air, ember kosong mencuri tenang dan tidurku
Lagi lagi bingkai mimpi kehilangan satu sudut
Percuma aku bangun yang ku lihat hanya bumi menangis sendu
Air berteriak sampai kering
Detik jantung hutan berhenti ditusuki ranting kering
Penyakit datang berakhir kematian
Bukan karena perang tapi langkanya air bersih
Kotori saja bumi kita biar senang puaskan diri sendiri
Habiskan sumber mata air kita buat cepat dunia binasa
Apakah itu keinginan kita?!
Apa yang telah kita lakukan pada bumi kita
Sampai kapan, aku butuh nafas untuk berhati bersih
Bumi rindu penyelamat air kehidupan
Apakah anda penyelamat itu
Ayo beri air pada anak cucu,
Tapi bukan air mata
No comments: